Semua berawal dari kunjungan ke perpustakaan Freedom Institute di daerah tugu proklamasi, tepatnya wisma proklamasi 41. Pada saat saya sedang menunggu fotokopian selesai, kira-kira ada 5 jurnal internasional, saya iseng-iseng membaca buku biografi. Banyak sekali biografi disana, mulai dari Hillary Clinton, hingga tokoh-tokoh yang tidak saya kenal sebelumnya. Mata saya tertuju kepada Mozart. Seorang pianist muda pada jamannya yang rupanya memang dilahirkan dari seorang ibu dan ayah yang juga seorang musisi handal dijamannya. Bahkan kakaknya, Nanerl, juga merupakan seorang pianist handal. Suatu saat akan saya coba kembali untuk membuat tulisan tentang hidup beliau yang belakangan ini karya-karyanya menginspirasi hidup saya. Bukan hanya beliau, J.S Bach pun demikian. Lantunan suara-suara violin yang sangat lembut membuat selalu terngiang-ngiang dikepala saya dan membuat saya ingin selalu memegang violin saya untuk mencobanya. Yah, suatu saat akan kutulis tentang mereka.
Akbarecht